Bisnis Model Canvas | Perencanaan Bisnis Untuk Usaha Rintisan ( Start Up )

Bisnis model canvas (BMC) adalah strategi perencanaan bisnis yang memudahkan usaha rintisan atau start up memahami bisnisnya, membuat perencanaan, lalu menjalankan bisnisnya berdasarkan hasil analisa yang dibuat

Model bisnis ini dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur (2010). dalam tulisannya, “Business Model Generation”. Buku ini dikontribusi oleh 470 praktisi bisnis dari 45 negara.  yang didalamnya berisi sembilan elemen dalam menyusun sebuah bisnis baru.

Bisnis Model Canvas

Business Model Canvas 

Business Model Canvas (BMC) ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal Wikipedia

Model bisnis ini akan menyederhanakan perencanaan bisnis bisnis plan yang ada menjadi lebih simple dan mudah di mengerti oleh orang lain.

Tujuan Business Model Canvas (BMC)

BMC bertujuan untuk mempermudah organisasi dalam merancang bisnis. Kegiatan itu meliputi memasukkan poin-poin penting ke dalam elemen, menganalisis sumber daya organisasi, kolaborasi yang perlu dijalin dengan pihak luar, merencanakan pemasaran, pemasukan dan pengeluaran dana.

Sembilan Elemen Bisnis Model Canvas

Business Model Canvas dapat menjelaskan hubungan sembilan elemen model bisnis yang digambarkan secara visual, sehingga inovasi yang dibuat pada model bisnis perusahaan akan lebih mudah dipahami dan dimengerti. Walaupun ada beberapa versi, kira-kira secara garis besar sebagai berikut:

1. Customer Segmen

Elemen pertama dari bisnis model adalah segmentasi pelanggan, Anda perlu menentukan kelompok pelanggan yang akan membeli produk bisnis anda, Tanpa mengetahui jenis dan golongan pelanggan anda akan sulit melakukan aktivitas pemasaran.

Untuk memudahkan penjelasan penulis memberikan contoh bisnis di toko online The Runa yang menjual khusus boncengan sepeda anak.

Toko Online Heru Fahrudin di Bukalapak

Di elemen ini anda bisa memulai dengan pertanyaan, Siapakah pelanggan potensial anda yang akan membeli produk anda? dari sini anda bisa mengelompokan menjadi beberapa kategori mulai dari jenis kelamin, umur, hobi, pendidikan, 

Dalam bisnis ini disebut buyer pesona untuk mengetahui detil mengenai siapa pelanggan atau pembeli produk kita.

Akan lebih mudah jika anda mempunyai website toko online sendiri yang terhubung dengan google analytics sehingga anda bisa menemukan profile pengunjung anda dengan akurat dan up to date.

Jika anda memiliki Fans page atau Instagram bisnis dan channel youtube akan mudah melihat profile pengunjung dari menu insight atau statistic.

2. Value Preposition

Pada elemen ini kita membuat benefit atau keuntungan atau keunggulan dari produk kita sehingga layak bagi pembeli untuk memilih dan membelinya.

Value preposition juga berarti nilai yang ditawarkan pembeli apabila membeli produk kita, Bisa juga diartikan keunggulan produk kita dibandingkan produk pesaing.

Keunggulan terhadap produk lain bisa berupa harga, qualitas produk, kemasan, service, channel yang lebih mudah di akses pembeli

3. Channel

Elemen ini maksutnya bagaimana pembeli mendapatkan barang yang diinginkan, dan memberikan informasi dan promosi barang up to date.

Sebagai contoh anda memiliki layanan offile berupa toko, juga toko online bisa dengan membuat toko online sendiri maupun dijual di marketplace seperti shopee, tokopedia dan bukalapak. 

Bisa juga mengintergasikan semuanya lewat link yang saling terhubung dari website toko online yang dilengkapi dengan halaman treansaksi ke toko online di marketplace juga memasukan google bisnisku agar toko offline juga teraksess pembeli.

Untuk promosi anda bisa gunakan media sosial dimana akan dihubungkan ke link website toko online anda juga ke toko-toko online di marketplace

4. Customer Relationship

Interaksi akan terjadi antara perusahaan dengan pembeli, pembeli yang puas akan memberikan penilaian yang akan dibaca oleh calon pembeli lain, begitu juga complain.

Fitur chat di website, marketplace dan media sosial bisa digunakan untuk interaksi ini bahkan di marketplace penilaian kepuasan pembeli bisa dilihat real time dari bintang yang berikan pelanggan sebagai ukuran kepuasan.

Penilaian dan feedback positip dan negatif pelanggan akan memudahkan perusahaan mengevaluasi hasil aktivitas operasionalnya untuk dilakukan perbaikan layanan.

5. Revenue Stream

Revenue stream merupakan elemen dimana sumber penghasilan perusahaan, kalau anda menjual produk maka penjualan adalah sumber penghasilan anda.

Revenue stream ini anda bisa jelaskan lebis spesifik mana penjualan lewat toko offline dan online, di online berpa penjualan berasal dari toko sendiri maupun marketplace.

Bila mengetahui jumlah penjualan mana yang paling besar, maka anda akan fokus menjaga operasiaonal penjualan disana harus exselent dan memperbaiki operasional sumber penjualan lain dan juga menjadi sumber pendapatan lain.

6. Key Activities

Key Aktivitas adalah kegiatan bisnis anda dalam operasional anda sehari-hari. kegiatan ini menjadi inti dari kegiatan usaha anda.

Misalnya bisnis sparepart dan aseseoris sepeda kegiatan utamanya adalah;

• melakukan digital marketing
• promosi produk di media sosial dan mesin pencari
• mengelola transaksi penjualan
• menjaga stock barang

7. Key Resouces

Apa yang dibutuhkan untuk kegiatan key Activities adalah key resouces, tulis sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalakan aktifitas usaha,

Untuk bisnis toko online saya, yang paling dibutuhkan produk yang harus tersedia dan prdoduk penunjangnya seperti kemasan produknya. lalu harus memiliki website yang ramah pengguna, mudah diakses, dan ramah SEO.

Tapi bila menggunakan marketplace, program promosi marketplce akan mempengaruhi penjualan.

8. Key Partner.

Key partner adalah sumber daya diluar usaha/ perusahaan  agar bisnis bisa berjalan dengan baik.

Untuk Bisnis online spart speda dan assesoris , patmer yang sangat penting adalah suplayer produk-produk sepeda, karena tanpa produk tidak berbisnis.

9. Cost Structure

Elemen terakhir dari bisnis model canvas adalah cost structure. Bagian ini berisi semua biaya yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas bisnis.

Elemen key aktivity, key recouces, dan channel ini lah yang digunakan untuk menghitung cost struktur.

Hitung mulai dari biaya tetap (fix cost) seperti utilities listrik, wifi lalu biaya variabel seperti harga pokok penjualan juga biaya semi variabel yang muncul pada semua aktivitas usaha.

Untuk memudahkan pengisian bisnis model kanvas (BMC) anda bisa gunakan Canvanizer.com aplikasi web untuk membuat model bisnis canvas. Anda bisa menggunakan versi gratis atau berbayar, tentu saja yang berbayar akan lebih banyak template dan fasilitas lain yang memudahkan anda membuat model perencanaan bisnis berbentuk canvas.

Baca Juga:

• Business Model Canvas: Menjawab Kendala Perusahaan Start-up

Tonton Juga:

• Cara Membuat BISNIS MODEL CANVAS

Anda Juga bisa mengunjungi Website dan Channel Youtube saya :

• Belajar Bisnis online di https://www.belajarbisnisonline.net/
• Blog yang hobi berkebun di https://marilihatkebunku.blogspot.com/
• Channel Youtube di https://www.youtube.com/channel/UCi3lWxnCoDZNn5csDQVjRaQ
• Instagram Bisnis di https://www.instagram.com/p/COz0pKqtQ8b/?utm_medium=copy_link
• Fans Page di  https://www.facebook.com/bbisnisonlinenet/?ref=pages_you_manage