Punya Skill, Jual di Marketplace Jasa Dan Bagaimana Menentukan Harga Jasa Dari Skill Anda (Part 1/2)
Punya skill (keahlian). Jual skill yang anda miliki di Marketplace Jasa dan bagaimana menentukan harga jasa skill (keahlian) yang anda miliki?
Berbeda apabila anda memiliki produk atau membuat produk barang atau berwujut, anda tinggal menjualnya di offline dan online store dan dapat uang dari situ.
Produk jasa unik, karena produknya tidak kelihatan dan dasar penerapan harganya bukan dari modal bahan baku untuk membuatnya, tetapi dari seberapa level keahlian yang dimiliki dan kualitas produk jasa yang dimiliki.
Orang yang mempunyai pasion dan skill yang bergerak di dunia seni (menyanyi, komedi, sulap) dan digital seperti photografi, videografi, dan dunia digital lain seperti pembuatan logo, design, yang menghasilkan produk yang abstrak dan estetika akan membutuhkan cara menentukan harga dari jasanya dan bagaimana menjual skillnya.
Seorang level profesional akan mudah menjual jasanya karena sudah dikenal banyak orang dibanding seorang pemula dibidang keahliannya, lalu bagaimana tingkat pemula memulai menjual jasa untuk meningkatkan pengalamannya?
Pemula juga butuh jam terbang praktis, lewat tantangan dari projek ditawarkan sehingga akan menambah pengalaman juga kemampuan skillnya, skill pemula juga harus mulai belajar menjual jasanya agar mendapatkan uang untuk biaya mengasah skillnya.
Tingkat Keahlian (Skill) Menentukan Harga Sebuah Produk Jasa
Berapa harga lukisan seorang maestro dengan seorang yang belajar melukis, tentu sangat berbeda, atau Fotografer pemula dengan Fotografer profesional seperti Darwis Triadi, tentu harga jasa pemula dengan level master akan berbeda sekali.
Darwis Triadi |
Harga jasa fotografi awal anda bisa cek di fashwork.id dimana harga pemula (amatir) yang mulai mencari klien berawal dari Rp. 25.000,00 bandingkan harga fotografer profesional Darwis Triadi yang punya tarif jutaan.
Perbedaan keduanya adalah skill dan pengalaman, makin skill dan berpengalaman akan bertambah akan dilihat dari hasil produknya.
Hubert Dreyfus dari Universitas California pada tahun 1980 mengajukan sebuah konsep tentang penguasaan keterampilan (keahlian). Konsep penguasan keahlian ini masih dipakai sampai saat ini, dimana
Master Kungfu Bruce Lee |
Dreyfus membagi keahlian (skill) menjadi 5 level yaitu:
- Pertama, level Novice (pemula). Di level ini, seorang praktisi akan mengikuti teknik-teknik yang mereka kuasai secara kaku. Mereka masih harus berpikir untuk mengeksekusi keterampilannya dengan baik.
- Kedua, level Competent (mampu). Di level ini, seorang praktisi mulai memahami konteks, kapan sebuah teknik efektif dilakukan dan kapan sebuah teknik tidak efektif dilakukan. Mereka secara sadar mampu menganalisis teknik yang mereka gunakan.
- Ketiga, level Proficient (cakap). Di level ini, seorang praktisi mulai memahami prinsip-prinsip (kaidah) di balik teknik yang mereka gunakan. Sehingga mereka lebih fleksibel dalam menggunakan teknik-teknik yang mereka kuasai.
- Keempat, level Expert (ahli). Di level ini, intuisi seorang praktisi mulai terbentuk. Mereka mulai memahami pola-pola yang terkait dengan keterampilan mereka.
- Kelima, level Master. Inilah level tertinggi. Level ketika intuisi seorang praktisi sudah sangat tajam. Sehingga mereka mampu mengeksekusi skill-nya tanpa harus berpikir. Mereka sudah masuk dalam tahap unconscious competence
level keahlian ini dipakai di berbagai jenis keahlian mulai dari beladiri, intelektual, penulis, penyanyi, designer, fotografi, videografi memasak dan banyak lagi. dan harga jasa tertinggi tentu ada level master.
Untuk menaikan level sebuah keahlian di perlukan pendidikan, latihan dan praktek yang berkesinambungan, kerja keras, kesabaran dan waktu menjadi kuncinya, dan ujungnya ketika mencapai level master "Uang" akan mengikuti.
Semakin tinggi level keahlian makin besar pula harga dan penghasilan yang didapat.
Strategi Penentuan Harga Jasa
1. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya (Cost-based Pricing)
2. Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan (Competition-based Pricing)
3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan (Demand-based Pricing)
- Harga Suatu Produk atau Jasa
- Penetapan harga jasa
- Pemasaran Online dengan Perangkat Mobile ( Mobile Marketing )
Untuk memasarkan skill anda lewat marketplace jasa akan di bahas tulisan di part 2.
- Belajar Bisnis online di https://www.belajarbisnisonline.net/
- Blog yang hobi berkebun di https://marilihatkebunku.blogspot.com/
- Channel Youtube di https://www.youtube.com/channel/UCi3lWxnCoDZNn5csDQVjRaQ
- Instagram Bisnis di https://www.instagram.com/p/COz0pKqtQ8b/?utm_medium=copy_link
- Fans Page di https://www.facebook.com/bbisnisonlinenet/?ref=pages_you_manage
- Tiktok di https://www.tiktok.com/@herufahrudin7
Comments
Post a Comment